Tuesday, June 6, 2017

MAKALAH BAHASA ARAB FI'IL

MAKALAH BAHASA ARAB FI'IL

الفعـــــــــــــــــــــــــل

(الافعال ثلاثة : ماض , مضارع , امر)


Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur
Dosen Pengampu : Abdal Haqi Halimi, M.PD.I

Kelompok 5:

Bagus Haykal Fannani                        1617102052
Maryamah                                1617102072
Monika Yoan Azkia                1617102074
Tasaqofatul Anis M                 1617102088
Wihdatul Ummah                    1323102029
Rahmat Darmawan                  1423102074


FAKULTAS DAKWAH
JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
2016/2017
BAB I
A.    Pendahuluan
Puji serta syukur kehadirat Allah  SWT.  ataskaruniaNya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah dan senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Agung Muhammad Saw  yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang lebih terang.
Makalah ini berjudul اقسم فعل yang membahas tiga macam fi'il, yakni fi'il madhi, fi'il mudhari dan fi'il amr. Dimulai dari pengertiannya,cara penggunaannya, hingga contoh-contohnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, sehingga kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk lebih baik dan sempurna.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat menjadi media pembelajaran, khususnya untuk kami sendiri.Aamiin.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dibahas dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa itu fi'il madhi?
2.      Bagaimana contoh fi'il madhi?
3.      Apa itu fi'il mudhari?
4.      Bagaimana contoh fi'il mudhari?
5.      Apa itu fi'il amr?
6.      Bagimana contoh fi'il amr?

C.     Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa mengetahui pengertian dari fi’il madhi, mudhari, dan amr, dan untuk lebih memahaminya diberikan beberapa contoh.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi:
Kalimah Fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang). Hampir seperti pengertian kata kerja dalam bahasa Indonesia, namun ada perbedaan sedikit.
Contoh:
Bekerjalah
اُفْعُــلْ
Sedang/ akan bekerja
يَفْــعُــلُ
Telah bekerja
فَــعَــلَ

Di dalam kitab Matan Al-Jurumiyyah dijelaskan :
الافعال ثلاثة : ماض , وضارع , و امر
B. Pembagian Kalimah Fi’il.
1. Berdasaran waktu terjadinya
a. Fi’il madhi
b. Fi’il Mudhari’
c. Fi’il Amar

2. Menurut Jenis hurufnya:
a. Fi’il Shahih
1) Fi’il Salim
2) Fi’il Mahmuz
3) Fi’il Mudho’af
b. Fi’il Mu’tal
1) Fi’il Mitsal
2) Fi’il Ajwaf
3) Fi’il Naqish
4) Fi’il Mafruq
5) Fi’il Maqrun

3. Menurut Objek Penderitanya
a. Fi’il Lazim
b. Fil muta’addi
4. Menurut Bentuk Aktif/ Pasif:
a. Fi’il Ma’lum
b. Fi’il Majhul
5. Menurut Susunan Huruf:
a. Fi’il Mujarrad
b. Fi’il Mazid
1. Pembagian Fi’il berdasarkan waktu
A.    Fi’il Madhi

1. Definisi
Fi’il madhi ialah kata kerja yang menunjukkan terjadinya suatu pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau (past tense).

فَالْمَاضِي مَفْتُوحُ اَلْآخِرِ أَبَدًا
Adapun fiil Madhi adalah fiil yang akhir hurufnya berharakat fathah selamanya[1]
2. Tanda-tanda
Tanda-tandanya antara lain tampak pada huruf asli kata kerjanya dan pada umumnya mengandung suara “a” , misalnya كَـتَـبَ (telah menulis), قَــرَأَ (telah membaca)
3. Bentuk
Fi’il Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku).Dhamir itu berfungsi sebagai fa’il (pelaku). Dengan mengambil contoh kata كَـتَـبَ (kataba), maka terdapat 14 bentuk sebagai berikut:



No
Dhamir
F. Madhi
Arti
Keterangan
1
هُـوَ
كَتَبَ
Dia (lk) telah menulis
Bentuk asli tanpa perubahan
2
هُمَـا
كَتَبَـا
Keduanya (lk) telah menulis
+ ا pada huruf terakhir
3
هُـمْ
كَتَبُـوْ
Mereka (lk) telah menulis
ـــُوْ pada huruf terakhir
4
هِـيَ
كَتَبَـتْ
Dia (pr) telah menulis
ـتْ pada huruf terakhir
5
هُمَـا
كَتَبَـتَا
Keduanya (pr) telah menulis
ـتـََا pada huruf terakhir
6
هُـنَّ
كَتَبْـنَ
Mereka (pr) telah menulis
ـْــنَ pada huruf terakhir
7
اَنْـتَ
كَتَبْـتَ
Kamu (lk) telah menulis
ـْــتَ pada huruf terakhir
8
اَنْتُمَـا
كَتَبْتُمـَا
Kalian (lk) telah menulis
ـْــتُمَـا pada huruf terakhir
9
اَنْتُـم
كَتَبْتُـمْ
Kalian (lk) telah menulis
ـْــتُمْ pada huruf terakhir
10
اَنْـتِ
كَتَبْـتِ
Kamu (pr) telah menulis
ـْـتِ pada huruf terakhir
11
اَنْتُمَـا
كَتَبْتُمَا
Kalian (pr) telah menulis
ـْتُمَـا pada huruf terakhir
12
َانْتُـنَّ
كَتَبْتُـنَّ
Kalian (pr) telah menulis
ـْـتُـنَّ pada huruf terakhir
13
اَنَـا
كَتَبْـتُ
Saya telah menulis
ـْــتُ pada huruf terakhir
14
نَحْنُ
كَتَبْـنَا
Kami, kita telah menulis
+ ــْـنَـا Pada huruf terakhir






contoh:

خَلَقَ     (kholaqo)=telah menciptakan              أَمَرَ     (amaro)=telah memerintahkan
خَرَجَ   (khoroja)= telah mengeluarkan            أَكَلَ     (akala)=telah memakan
Rangkuman
Kalimah fi’il adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan. Pembagian kalimah fi’il
sebagai berikut; Berdasaran waktu terjadinya adalah Fi’il madhi, Fi’il Mudhari’, dan Fi’il Amar; Menurut Jenis hurufnya: Fi’il Shahih yang meliputi (Fi’il Salim, Fi’il Mahmuz,Fi’il Mudho’af) dan Fi’il Mu’tal (Fi’il Mitsal, Fi’il Ajwaf, Fi’il Naqish, Fi’il Mafruq, Fi’il Maqrun); Menurut Objek Penderitanya ada: Fi’il Lazim dan Fil muta’addi; Menurut Bentuk Aktif/ Pasifnya terdapat Fi’il Ma’lum dan Fi’il Majhul; sedangkan Menurut Susunan Hurufnya :Fi’il Mujarrad dan Fi’il Mazid

FI’IL MUDHARI’
فِـعْـلُ الْمُـضَــارِعْ
A.Definisi
Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense).
والمضارع مَا كَانَ فِي أَوَّلِهِ إِحْدَى اَلزَّوَائِدِ اَلْأَرْبَعِ اَلَّتِي يَجْمَعُهَا قَوْلُكَ "أَنَيْتُ"
Adapun Fiil mudhari' adalah selama ada pada awal lafadz-nya salah satu dari 4 tambahan huruf seperti yang terangkum dalam ucapakan engkau "ANAITU, Yakni huruf (أَ) Alif (نَ) Nun  (يَ) Ya (تَ) Ta[2]
B.     Ciri/ tandanya:
1. Dapat dimasuki huruf sin س dan saufa سَوْفَ contoh: سَيَشْـهَدُ, سَوْفَ يَشْـهَدُ
2. Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ا,ن,ي,ت (اَنَيْتُ) yang disebut huruf mudhara’ah

Huruf
Contoh
Huruf
Contoh
ا
أذْهَـبُ
ي
يَذْهَـبُ, يَذْهَبَـانِ, يَذْهَبُــونَ
ن
نَذْهَـبُ
ت
تَذْهَـبُ, تَذْهَبَــانِ, تَذْهِبْــنَ

3. Dapat dimasuki hurufلاَ (tidak)
Contoh:

لاَ يَذْهَـبُ, لاَ يَشْـهَدُ, لاَ يَضْـرِبُ

Contoh :

يَخْلُقُ   (yakhluqu)=sedang/akan menciptakan
يَخْرُجُ   (yakhruju)= sedang/akan mengeluarkan
يَأْمُر     (ya’muru)= sedang/akan memerintahkan
يَأْكُلُ    (ya’kulu)= sedang/akan memakan

C.     Bentuk
Seperti Fi’il madhi, Fi’il mudhari’ juga mempunyai 14 bentuk sesuai dhamirnya. Contoh

No
Dhamir
F. Madhi
Arti
Perub
Letak perubahan
1
هُـوَ
يَضْـرِبُ
Dia (lk) sedang/ akan memukul
….
Akhir kata
2
هُمَـا
يَضْرِبَـانِ
Keduanya (lk) sedang/ akan memukul
انِ
Akhir kata
3
هُـمْ
يَضْرِبُـونَ
Mereka (lk) sedang/ akan memukul
…ُوْنَ
Akhir kata
4
هِـيَ
تَضْـرِبُ
Dia (pr) sedang/ akan memukul
تَ….
Awal kata
5
هُمَـا
تَضْرِبانِ
Keduanya (pr) sedang/ akan memukul
تَ…َانِ
Awal dan akhir
6
هُـنَّ
يَضْـرِبْنَ
Mereka (pr) sedang/ akan memukul
تَ…بْنَ
Awal dan akhir
7
اَنْـتَ
تَضْـرِبُ
Kamu (lk) sedang/ akan memukul
تَ…
Awal kata
8
اَنْتُمَـا
تَضْـرِبانِ
Kalian (lk) sedang/ akan memukul
تَ…َانِ
Awal dan akhir
9
اَنْتُـم
تَضْـرِبُوْنِ
Kalian (lk) sedang/ akan memukul
ت…ُوْنَ
Awal dan akhir
10
اَنْـتِ
تَضْـرِبِيْنَ
Kamu (pr) sedang/ akan memukul
تَ…بِيْنَ
Awal dan akhir
11
اَنْتُمَـا
تَضْـرِبَانِ
Kalian (pr) sedang/ akan memukul
تَ…َانِ
Awal dan akhir
12
َانْتُـن
تَضْـرِبْنَ
Kalian (pr) sedang/ akan memukul
تَ…بْنَ
Awal dan akhir
13
اَنَـا
اَضْـرِبُ
Saya sedang/ akan memukul
ا…..
Awal kata
14
نَحْنُ
نَضْـرِبُ
Kami, kita sedang/ akan memukul
نَ……
Awal kata





Rangkuman
Fi’il Mudhari’ adalah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang sedang terjadi (present tense) atau akan terjadi (future tense).
Cara membuatnya Huruf asli dalam Fi’il madhi diberi tambahan salah satu huruf mudhara’ah, huruf ke dua sukun (mati)
Ciri/ tandanya adalah (1) Dapat dimasuki huruf sin س dan saufa سَوْفَ (2) dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ا,ن,ي,ت (اَنَيْتُ) yang disebut huruf mudhara’ah (3) Dapat dimasuki huruf لاَ (tidak) Bentuknya ada 14 bentuk sesuai dhamirnya.

FI’IL AMAR
فِــعِــل الامــر
A.    Definisi
Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk melaksanakan pekerjaan
والأمر مجزوم أبداً .
Adapun Fiil amr adalah selalu di-jazm-kan[3]
B.     Tanda-tanda
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun.Contoh :
اُكْتُبْ
tulislah
اِقْـرَءْ
Bacalah
اِحْفَظْ
Hafalkan

C.   
Cara membuat
a. Dari Fi’il madhi,
b. dibuang ya mudhari’nya (yaitu huruf awal Fi’il mudhari’)
c. huruf akhir diberi harakat sukun
d. Bila setelah dibuang ya mudhari’nya ternyata huruf awalnya berharakat sukun(ـْـ) maka ditambah dengan hamzah washal (ا) yang berkasrah yang tak perlu ditulis harakat kasrahnya.
Langkah-langkah membuat Fi’il amar
يَذْهَـبُ
ذْهَـبُ
ذْهَـبْ
اذْهَـبْ
1
2
3
4
D. Bentuk
Bentuk Fi’il Amar hanya ada 6, yaitu

No
Dhamir
F. Amar
Arti
Perubahan
1
هُــوَ
———
———
2
هُـمَـا
———
———
3
هُــمْ
———-
———
4
هِـيَ
———-
———
5
هُمَـا
———-
———
6
هُـنَّ
———-
—–
7
اَنْـتَ
اُكْـتُبْ
Memukullah kamu (lk)
Asli
8
اَنْتُمَـا
اُكْتُبَــا
Memukullah kalian (lk)
..َا
9
اَنْتُـم
اُكْـتُبُـوْا
Memukullah kalian (lk)
وْ
10
اَنْـتِ
اُكْـتُبِي
Memukullah kamu (pr)
يْ
11
اَنْتُمَـا
اُكْـتُبَتَـا
Memukullah kalian (pr)
…َتَـا
12
َانْتُـنَّ
اُكْـتُبْـنَ
Memukullah kalian (pr)
نِ
13
اَنَــا
—-
—-
14
نَحْـنُ
—-
—–




Contoh :
اُدْخُلْ   (udkhul)=masuklah                           إِجْلِسْ   (ijlis)=duduklah
اُخْرُجْ   (ukhruj)=keluarlah                            اِرْفَعْ    (irfa’)=angkatlah
Rangkuman
Fiil Amar adalah kata kerja yang menunjukkan arti perintah untuk melakukan pekerjaan..Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Bentuknya ada enam


[1]Lihat matan Al-Jurumiyyah Bab Af’al
[2]Lihat matan Al-Jurumiyyah Bab Af’al
[3]Lihat matan Al-Jurumiyyah Bab Af’al

0 komentar:

Post a Comment